Naiknya harga BBM memang membuat banyak orang bingung mencari alternatif bahan bakar. Tapi ternyata dampak kenaikan ini justru menguntungkan dunia internet. Rabu kemarin vice president Google, Vinton Cerf, menyatakan bahwa walaupun ia tidak merasa senang dengan kenaikan harga BBM namun ia menyatakan bahwa industri internet bisa jadi malah mendapat keuntungan dari masalah ini. Dengan makin mahalnya harga BBM, kebanyakan orang mulai mencari cara agar bisa menghindari perjalanan jauh. Bisa jadi orang mulai berpaling pada video conferencing atau sarana elektronik lain untuk menghindari perjalanan. "Naiknya harga BBM bisa jadi akan berdampak positif pada dunia internet," ungkap Vinton lebih lanjut seperti diberitakan AFP hari Rabu (18/06/08). Dalam sebuah acara yang digelar Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Korea Selatan tersebut Vinton juga menyampaikan bahwa kerja sama antara Google dan Yahoo! dalam bidang periklanan yang baru saja disepakati minggu lalu dapat menguntungkan kedua belah pihak dan Google akan sangat senang dapat membantu Yahoo! dalam eksperimen ini. Vinton juga menyampaikan bahwa Korea adalah pasar yang prospektif untuk internet mengingat di antara 31 negara anggota OECD, Korea menduduki posisi pertama dalam jumlah pemilik koneksi internet dari rumah. 94% rumah di Korea telah dilengkapi dengan koneksi internet sementara di negara-negara lain seperti Jepang, Inggris, dan AS hanya berkisar 58% saja.
Label: IT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar