Pemilihan kepala daerah & kepala negara telah bergulirdi setiap penjuru indonesia dari sabang sampai merauke... Berbagai hal dilakukan oleh pasangan calon untuk dapat menarik simpati masyarakat baik dengan membagi sembako, mengadakan pertemuan dengan warga-warga miskin yang tentunya diramu dengan bumbu-bumbu politik... Palagi kalo ada yang mau bagi-bagi doorprize, bakal dipenuhi massa tuch.... Ada juga yang menjadikan ajang ini sebagai tempat untuk mendapatkan aliran dana dari para pasangan calon. Lumayan tuch.. hehehe... Namun ada yang berbeda di sini, pasangan calon pun mulai merambah dunia maya sebagai ajang sosialisasi dirinya.. Hmmmm.... Emang sich lebih keren , tapi dari sisi lain apa efektif?? Menurut saya kalau hanya sekedar wilayah kota atau daerah-daerah yang kurang di jangkau oleh internet bisa dikatakan cara ini kurang efektif , lebih efektif mendatangi warga secara langsung. Namun buat calon yang mesti menempuh wilayah yang luas (Salah satu contohnya PILPRES), cara ini bisa lebih efektif... Namun, sebelumnya perlu kita ketahui, bangsa ini adalah bangsa yang masih kurang bisa menikmati tekhnologi di dunia maya secara umum. Masih banyak putra-putra bangsa yang tidak mengerti internet atau bisa di bilang GAPTEK.... Sebenarnya pemerataan dunia informasi dan tekhnologi ini mestinya menjadi salah satu pokok pikiran pemimpin indonesia dalam memimpin daerahnya masing-masing. Diharapkan kelak 5 tahun mendatang saat pemilihan kepala daerah bergulir, para warga telah mengenal kehebatan dunia maya ini, dan para calon pasangan dapat bersosialisasi secara efektif melalui dunia maya ini...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar