KALIMANTAN TIMUR “ANTARA KEPENTINGAN NASIONAL DAN KEPENTINGAN DAERAH”

Baru sekitar beberapa minggu lalu masyarakat Kalimantan Timur menyelesaikan sebuah gawean besar dalam ranah Demokrasi yaitu Pemilihan Kepala Daearah langsung yang menjadi sejarah tersendiri untuk masyarakat Kalimantan Timur.Hal ini di karenakan untuk pertama kalinya masyarakat Kaltim memilih langsung pemimpin untuk periode 5 tahun kedepan.
Seperti yang kita ketahui bersama Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Provinsi Kaltim telah menetapkan 2 pasangan calon pemimpin untuk berkompetisi di putaran kedua yaitu Awang Faroek-Farid W (AFI) dan Ahmad Amins-Hadi Mulyadi (AHAD).Namun yang menjadi pertanyaan besar adalah ketidak konsistenan KPU Kaltim dalam menentukan sikap dan terkesan terlalu Arogan menggunakan UU No 12 Tahun 2008 dalam pelaksanaan Pilkada Kaltim tahun 2008.
Terlepas dari itu semua hanya tinggal hitungan hari lagi Kaltim akan menjalankan tugas yang tidak ringan yaitu menjadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional ( PON ) XVII yang akan menjadi pelaksanaan pertama kali di Provinsi Kalimantan Timur dan mungkin yang pertama kali di pulau Kalimantan.
Kita menginginkan agar daerah yang kita cintai bersama ini dapat menyelesaikan tugas yang diembannya sebagai penyelenggara dan prestasi 5 besar yang di gaungkan sejak era kepemimpinan bapak Suwarna AF.Begitu banyak cobaan yang dialami para perangkat daerah selaku panitia penyelenggara dalam melaksanakan even PON ini seperti belum selesainya Jembatan Mahulu,Venues-Venues yang belum rampung,hingga pemindahan beberapa cabang olahraga( cabor ) di beberapa daerah.
Namun itu semua kita harapkan dapat rampung sebelum pelaksanaan PON ke-XVII.Sebagai masyarakat mari kita dukung upaya pemerintah dalam menyukseskan even olahraga 4 tahunan terbesar di Indonesia dengan cara menciptakan citra positif dan menjaga situsasi kondusif selama pelaksanaan PON berlangsung.
Kita Harapkan para elit pemerintahan dapat bijak dan arif mengambil semua keputusan dalam pelaksanaan PON kali ini.Karena ini menyangkut nama baik sekitar 2,2 Juta lebih masyarakat Kalimantan Timur.
Biarlah Elit Politik yang memperebutkan kekuasaan untuk memimpin Kaltim menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah dan dewasa yang terjadi dalam pilkada tahun 2008 dan mengesampingkan Ego masing-masing kandidat sehingga PON yang akan dilaksanakan dapat berjalan secara maksimal dan membawa angin segar bagi masyarakat Kaltim yang sedang tertekan akibat naiknya Bahan Bakar Minyak(BBM) dan komoditi lainnya.
Bukan hanya sukses sebagai tuan rumah yang kita inginkan,tetapi sukses prestasi akan menambah kebanggaan kita tinggal di Provinsi Kalimantan Timur.Mari kita memberikan dukungan dan Doa kepada Duta-duta olahraga Kaltim yang akan berjuang untuk mengharumkan nama provinsi Kaltim di arena PON ke-XVII dengan melupakan sejenak apa yang telah terjadi dalam proses pilkada Kaltim 2008.

*Penulis adalah ketua departemen Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Persatuan Mahasiswa Tarakan (PERMATA) periode 2008-2009 dan ketua Departemen Kajian Dan Hubungan internasional Pengurus Pusat Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia ( PP ISMAHI) periode 2007-2009.

0 komentar: